Thursday, July 26, 2007

Anak Itu Bernama Iwa

Hidup adalah kesenangan dan kepedihan

Namun sejatinya ia adalah perjuangan

(Alang Nemo)

 

Beberapa minggu yang lalu saya bertemu anak kecil di sekitar kantin salman ITB. Kemudian saya menghampirinya dan terdengar oleh telinga saya “A cirengna”. Hati saya terkejut sekaligus kagum mendengar tawaran anak kecil tersebut. Lantas saya mengajak dia ngobrol hampir selama 1 jam.

 

Seorang anak kecil berumur sekitar 10 tahun berjualan cireng mentah seharga 3000 rupiah / kantong (1 kantongnya berisi 20 buah). Dan dia harus berjualan untuk membantu orang tuanya, dan juga membiayai sekolahnya. Dan dia berasal dari Majalaya, suatu daerah yang cukup jauh jaraknya dari ITB.   

 

Iwa namanya, sampai saat inipun saya tidak pernah lupa dengan anak kecil tersebut bahkan saya sering melihatnya dan satu kalimat yang sering terucap dari dalam hati saya adalah “Ya Allah jadikan dia seorang pengusaha sukses suatu saat nanti”.

 

Apa yang bisa diambil dari perjuangan bocah bernama Iwa tersebut? Hidup itu membutuhkan mental yang kuat. Seorang pengusaha tidak akan pernah sukses jika dia tidak memiliki mental yang tangguh. Baru gagal sekali sudah menyerah, atau ingin memulai usaha malah banyak memikirkan resiko. Oleh karena itu disiapkanlah mental yang kuat bagi calon – calon entrepreneur muda untuk memulai usahanya.

 

“A cirengna” Dan suara itu terdengar lagi ketika saya sedang berjalan menuju pameran buku beberapa hari yang lalu di Braga.

 

 

Bandung, Agustus 2006


No comments:

Post a Comment