Saturday, February 25, 2012

BASIC CLINICAL HYPNOTHERAPY batch # 8

http://www.facebook.com/events/237008689724869/
Belajar Clinical Hypnotherapy bagi siapa saja, professional, eksekutif, trainer, dosen, guru, psikolog, dokter, perawat, terapis, konsultan, HRD, businessman, mahasiswa dan siapa saja yang ingin mengaplikasikan teknologi pemberdayaan dan optimalisasi fungsi otak serta pikiran bawah sadar untuk pengembangan diri, pencapaian prestasi, pengelolaan bisnis, kesehatan fisik dan mental, pendidikan, dan peningkatan kualitas hidup di berbagai bidang lainnya...

Foto-foto Basic Clinical Hypnotherapy




Sesi Live Therapy













Sesi Magic Pendulum











BCH batch 8





Dr. Tauhid Nur Azhar sedang menjelaskan aspek Neuroscience dalam Hypnotherapy











Sesi Praktek










Pelatihan Clinical Hypnotherapy diajarkan oleh para Master Indonesian Association Clinical Hypnotherapy



Pelatihan Clinical Hypnotherapy bersinergi dengan salah satu perusahaan swasta nasional terbesar di Indonesia yaitu PT. Sinar Sosro dan Pillar Business Accelerator
 



Organized By:



info Public Training bisa dilihat di: http://www.facebook.com/events/237008689724869/
 

Sunday, February 19, 2012

Nikah: Kupinang Engkau dengan Sepeda Ontel

Nikah itu… Nikmatnya IKAtan barokaH
(Duddy Fachrudin)

Berbicara mengenai cinta memang tak ada habisnya. Mengapa? Karena hidup ini tak akan ada tanpa cinta. Karena Allah Maha Mencintai hamba-Nya, apapun yang terjadi. Dan sifat itu Allah tularkan kepada mahluknya yang bernama manusia. Entah apa jadinya jika manusia sudah tak memiliki sifat ini. Tak akan ada lagi Ibu yang membuang bayinya. Tak akan ada lagi korupsi dan tak akan ada kejahatan. Ya Allah maafkan kami…

The power of love adalah kekuatan yang maha dahsyat. Seorang Ibu rela meregang nyawa ketika melahirkan kita. Saya sendiri nggak bisa membayangkan betapa sakitnya wanita mulia itu ketika mengeluarkan seonggok daging mungil dari rahimnya. Sampai kita dewasa beliau selalu memberikan curahan cintanya untuk sang anak. Mari, sini nak… Ibu disini…, ya Allah masukkanlah wanita penuh cinta itu kedalam jannah-Mu. Itulah kekuatan cinta.

Kekuatan cinta pula yang menyatukan dua insan dalam sebuah ikatan pernikahan. Hmm... Nikah? Seperti kata Shofwan Al-Banna: Emang gue pikirin… Tapi emang gue harus pikirin. Kenapa harus dipikirin? Ah, Kawan... kita tengok saja berbagai berita perceraian yang setiap hari kita santap di media. Itulah mengapa suatu pernikahan harus dipersiapkan secara matang, salah satunya agar hal yang tidak disenangi Allah itu tidak terjadi.

Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Segala sesuatunya harus dipersiapkan untuk menghadapi moment itu. Pernikahan bukan sekedar pemuas nafsu belaka. Ketika memasuki kehidupan baru bernama keluarga, tantangan kehidupan akan semakin besar. Berbagai perubahan hidup mau nggak mau pasti terjadi, dan jika kita tidak pandai mengelolanya bisa menimbulkan stres. The College Life Stress Inventory (Renner, M.J. & Mackin R.S, 1998) bahkan menyebutkan pernikahan adalah salah satu sumber stres dengan norma 76 dari skala 100.

Namun, jika suatu pernikahan bisa dikelola dengan baik, hal itu bukanlah penyebab stres, melainkan sumber kebahagiaan dan solusi kehidupan. Ya, kenapa nggak, menikah dijadikan solusi bagi setiap orang untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Lelaki yang rambutnya gondrong acak-acakan semasa membujang menjadi rapi jali ketika menjadi seorang suami. Rokok pun tak lagi disentuhnya karena sang istri emoh melihat pangerannya merokok. Lalu yang terbiasa hidup boros, menjadi super hemat karena harus mengatur keuangan keluarga. Hidup pun jadi produktif coz harus menghidupi diri juga keluarga. Dan yang paling penting menjadi semakin dekat dengan Rabb-nya karena mereka telah menyempurnakan dien-nya.

From this day on, forever be true
Cherish this life that’s destined for you
Live your life with kindness and care
Remember Allah will always be there

There is joy, there is happiness
In this union, let there always be bliss
Allah will bless your home with light
Your heart, with never ending delight

Two worlds are now have become one
The road ahead is as bright as the sun
Oh Allah, keep this marriage so strong
In Your hands does their future belong
(Zain Bikha, Nikahun Mubarakun)



Pernikahan ibarat sepeda ontel dimana dua manusia berada di atasnya. Jika sepeda berada pada sebuah tanjakan berat, maka mereka saling bahu membahu mendorong sepeda dan ketika berada pada jalanan yang menurun, mereka harus pandai-pandai mengeremnya jika tidak ingin menabrak kendaraan di depannya. Tanjakan adalah sebuah ujian seperti kesulitan uang atau dimana sepasang manusia itu harus mengontrak sebuah rumah sederhana dan turunan adalah dimana mereka mendapat karir bagus dan uang berlimpah yang mungkin bisa menjadi parasit atau sumber keretakan pernikahan.

Dan jika sesuatu yang buruk akan menimpa pada sebuah pernikahan, remember Allah will always be there , Allah Ar-Rahman Ar-Rahim akan menguatkan kembali ikatan itu sembari dua insan melepaskan ego masing-masing. Insya Allah, samudera kesulitan akan dapat terarungi dengan mulus dan kata-kata habibi serta habibah akan terus terucap dari bibir masing-masing hingga batas waktu yang tak pernah kita tahu.


Untuk seorang kawan yang akan menikah...

Kamar Sunyi, 4 Agustus 2009

Duddy Fachrudin


Saturday, February 18, 2012

Miracle dan MYFA

"Qur'an kreatif? Memangnya bisa, Qur'an dikreasikan? Itu kitab suci loh!" Mungkin demikian yang Anda pikirkan ketika mendengar kata "kreatif" disematkan pada Al Qur'an. Tentu saja yang dimaksud dengan kreatif di sini bukanlah mengubah-ubah isi Al Qur'an, melainkan menyajikan Al Qur'an apa adanya, namun dengan cara yang sangat kreatif dan menarik.

Pihak yang paling menonjol dalam menyajikan Qur'an kreatif adalah Syaamil Al Qur'an, salah satu unit bisnis strategis dari penerbit Sygma Publishing. Produk unggulan Syaamil Qur'an saat ini adalah Miracle the Reference (Miracle) dan yang terbaru adalah MYFA (My First Al Qur'an), Al Qur'an untuk anak-anak.

"Kreatifitas yang kami sajikan dalam Miracle dan MYFA adalah dari segi desain tampilan yang menarik, feature produk yang sangat lengkap, serta inovasi-inovasi yang selalu baru. Orang kan harus dibuat tertarik terlebih dahulu sebelum mau membaca dan mendalami Al Qur'an. Kita raih dulu emotional appeal pembaca, baru kemudian mereka merasakan manfaat produk," ujar Febrianto Z. Mooduto, Manager Marketing Komunikasi Sygma Publishing. Lebih lanjut ia menjelaskan, Sygma Publishing adalah produsen Qur'an pertama yang mengandalkan kreativitas dan inovasi sebagai unggulannya.

Tujuan utama kreatifitas ini adalah untuk memudahkan umat Muslim memahami Al Qur'an. "Al Qur'an tidak hanya perlu dibaca, tetapi juga harus dipahami. Dengan Miracle dan MYFA, upaya memahami Al Qur'an menjadi sangat mudah. Kalau sudah paham, maka akan lebih mudah juga mewujudkan pesan-pesan dalam Qur'an tersebut," tambah Febrianto. "Apalagi Syaamil Qur'an juga cocok untuk semua anggota keluarga, mulai dari usia SD hingga usia kakek-nenek sekalipun. Miracle untuk usia remaja hingga dewasa, sedangkan MYFA untuk anak. Bayangkan jika seluruh keluarga rajin membaca Al Qur'an dan memahaminya dengan benar, insya Allah keluarga itu dirahmati Allah Swt."

Unsur kreativitas Miracle sudah terlihat dari banyaknya feature produk, yakni mencakup 22 keunggulan dalam satu Al Qur'an: terjemah tafsiriyah perkata, sistem pewarnaan dan panduan tajwid, terjemah kementrian Agama RI, tafsir Ath Thabari dan Ibnu Katsir, hadits shahih, do'a dan dzikir, kosakata, asbabun nuzul, penjelasan asmaul husna, indeks, sirah nabawiyah, peta, DVD belajar membaca Al Qur'an, dan sebagainya. Desain isi Miracle juga nampak cantik elegan, rapi, tapi tetap mudah dibaca. Semua ini membuat Miracle tidak membosankan dan membuat pembacanya betah berlama-lama menelaah kandungannya untuk dijadikan panduan hidup.

Hal ini diakui Eriyanti, seorang wartawati senior sebuah surat kabar di Bandung. "Saya berterima kasih sekali loh sama Sygma. Soalnya kalo baca Miracle nggak abis-abis. Ingin terus-terusan baca. Saya biasanya membaca Al Qur'an biasa paling lama 30 menit, tapi kalo baca Miracle bisa berjam-jam. Kreativitas yang disajikan Miracle luar biasa. Membaca Miracle seperti tenggelam dalam tahmid, takbir, dan hamdalah. Bangga sekali melihat hasil para ahli yang bersatu untuk kemuliaan Islam," ujarnya antusias.

Tidak heran jika dengan kelebihannya ini, Miracle selalu berhasil mencapai rekor penjualan. "Hanya dalam waktu satu bulan, Miracle the Reference sudah dipesan hingga puluhan ribu eksemplar," jelas Febriyanto lagi.

Keunggulan kreativitas dalam Miracle dilanjutkan dalam MYFA. MYFA yang terdiri dari 4 buku ini menyajikan 12 keunggulan: khat tajwid, yang jelas dan tepat untuk dibaca anak-anak, terjemah, adab membaca Qur'an, kisah-kisah sirah nabawiyah, peta, pengetahuan tematik ayat, tokoh-tokoh Islam dunia, do'a harian, kamus 3 bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), dan sebagainya. Belum lagi ilustrasi yang menarik dan penuh warna, membuat anak membaca Qur'an seperti layaknya membaca buku kesukaan mereka.

"Kami merancang MYFA sekreatif mungkin agar buah hati kita tertarik dengan Al Qur'an sejak pertama kali mereka memilikinya. MYFA menjadi jembatan interaksi anak-anak dengan Al Qur'an. Harapan kami, anak akan terbiasa menjadikan Al Qur'an sebagai sahabat dalam kehidupannya," imbuh Febrianto.

Seluruh upaya kreatif yang dilakukan Syaamil Al Qur'an dalam Miracle dan MYFA ini tentu saja tidak mengurangi unsur kesahihan referensi yang digunakan. Semua materi dalam kedua pokok ini berdasarkan referensi yang sahih dan komprehensif. Cukup Miracle dan MYFA di rumah, insya Allah seluruh keluarga merasakan manfaatnya untuk kehidupan dunia-akhirat.

(From Sygma Publishing)

http://syaamilquran.com/
http://www.sygmapublishing.com/

Wisuda yang sesungguhnya adalah ketika kita dipanggil menuju pintu surga-Nya...

Sunday, February 5, 2012

Catatan Seorang Hipnoterapis Bag. 3: Karena Manusia Bukanlah Tuhan

"Minta saja ampunan kepada yang kamu sembah ketika di dunia," Tuhan menjawab permohonan manusia-manusia yang ingin bertobat setelah kematiannya.

Hal di atas adalah suatu deskripsi yang bisa terjadi kepada manusia-manusia yang ingkar kepada Allah. Mereka ingin bertobat, namun tidak bisa karena waktu. Waktu untuk bertobat tidak ada lagi setelah ruh dan jasad manusia dipisahkan. Sehingga manusia-manusia seperti itu merasa menyesal atas kehidupan yang mereka jalani ketika hidupnya di dunia.

Saya tidak ingin berbicara panjang lebar lagi tentang kejadian di alam kubur. Namun saya ingin menganalogikan kisah singkat di atas dengan hal berikut:

Ada seorang suami yang memarahi istrinya karena ia merasa tidak dianggap atau dibutuhkan sebagai seorang suami oleh istrinya. Ceritanya, sang istri suka meminjam uang kepada temannya tanpa sepengetahuan sang suami. Uang yang ia pinjam itu ia gunakan untuk membeli baju serta keperluan sehari-harinya sebagai wanita yang ingin tampil cantik. Suatu hari sang suami mengetahui hal tersebut dan kemudian menganggap istrinya tidak membutuhkannya. Sang istri kemudian meminta maaf kepada suaminya, namun suaminya tersebut malah mengatakan, "Saya terima maafmu, TAPI KAMU MEMANG NGGAK BUTUH SAYA KAN?"

Kejadian tersebut rupanya membuat sang suami benar-benar marah kepada istrinya. Setiap istrinya meminta maaf, ia selalu dianggap tidak membutuhkan suaminya. Sang suami kemudian memutuskan untuk tidak menafkahinya. Kini sang istri benar-benar menderita, tapi ia juga tidak ingin berpisah. Ia tahu kesalahan yang telah diperbuatnya dan sudah minta maaf kepada suaminya. Ketika persediaan uangnya habis, ia bertanya kepada suaminya, "Pah, mamah sudah tidak punya uang lagi. Kenapa papah tidak menafkahi mamah?" Sang suami kemudian menjawab, "PINJAM SAJA KEPADA TEMANMU, BUKANKAH KAMU SUDAH TIDAK MEMBUTUHKANKU LAGI!"

Kadang sebagai manusia, kita pernah lepas kontrol marah semarah-marahnya kepada orang lain. Namun untuk kasus di atas, marah yang dilakukan sang suami adalah suatu hal yang terlalu berlebihan. Dan suatu hal yang berlebih-lebihan itu bukankah tidak bagus?

Allah menciptakan manusia dengan menyertakan sifat-sifatnya. Namun dari sifat-sifat tersebut, ada beberapa yang hanya Allah lah yang berhak memilikinya, salah satunya adalah kesombongan. Ya, hanya Allah yang berhak sombong karena Dia-lah yang memiliki segalanya. Lantas bagaimana dengan manusia? Suatu kemarahan seperti kasus di atas, adalah kemarahan yang dilandasi atas merasa hebatnya sang suami. Ia menerima maaf istrinya, namun tetap marah kepadanya, bahkan memutuskan tidak menafkahinya. Padahal konteks kemarahan tersebut hanya berhak dimiliki oleh Allah ketika orang-orang ingkar meminta taubat kepada-Nya di alam kubur.

Pertanyaannya, apakah kita sebagai manusia patut melakukan hal seperti itu? Tidak, karena manusia bukanlah Tuhan. Yang penting adalah kita bisa menjadi orang yang lebih berarti di sisi Tuhan ketika kita memaafkan kesalahan orang lain. Saya jadi teringat kata-kata Kang Agus Sofyandi ketika kuliah PAI VII (IDI), "Pesan saya ketika masih hidup di dunia adalah jangan pernah menyakiti orang lain," begitu kira-kira kalimatnya.

Semoga kita lebih bisa memaafkan daripada menyakiti orang lain.


Duddy Fachrudin -- 9 Januari 2009